Oleh Adam Parris-Long | Yahoo! News
Foto di bawah ini menampilkan Centaurus A, ‘galaksi radio’ terdekat dengan Bumi, yang saling memakan satu sama lain.
Pakar astronomi kini memperkirakan bahwa Centaurus A terbentuk karena
penggabungan dua galaksi berbeda -- dan foto terbaru ini mendukung
teori tersebut. Jejak debu dalam foto yang baru dirilis ini
diperkirakan adalah sisa-sisa galaksi spiral yang terkoyak-koyak oleh
galaksi eliptis raksasa.
Fenomena ini akan terus terlihat di
langit kita dan butuh ratusan juta tahun lagi sebelum 'perebutan
galaksi' ini benar-benar menghilang.
Centaurus A terletak
sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bumi. Ia memiliki pusat lubang hitam
dengan massa 100 juta kali lebih besar dari Matahari. Ahli astronomi
percaya bahwa lubang hitam inilah yang memproduksi frekuensi radio luar
biasa besarnya, sekaligus menghasilkan nukleus yang bercahaya dan
fitur-fitur jet.
Teleskop Observatorium Eropa Selatan di Chile menangkap gambar galaksi
ini selama 50 jam. Citra-citra yang mereka dapatkan menampilkan detail
mengagumkan dari sistem yang sudah dipelajari secara mendalam tersebut.
"Centaurus
A ini menarik karena ia adalah galaksi radio terdekat dengan kita,
sehingga lebih mudah untuk dipelajari," kata juru bicara Observatorium
Eropa Selatan Richard Hook kepada Yahoo! News. "Ada semacam jejak debu
di sekitar pusatnya, yang sebenarnya merupakan satu galaksi tersedot
oleh galaksi lain."
"Citra ini sebenarnya punya pencahayaan yang
sangat panjang, artinya menunjukkan struktur yang cukup halus. Ini
adalah foto terbaik dari sistem Centaurus A yang pernah kami ambil,"
dia menambahkan.
Centaurus A mendapat nama tersebut karena ia
adalah sumber gelombang radio pertama yang ditemukan di konstelasi
Centaurus pada 1950an. Centaurus pertama ditemukan oleh astronom
Inggris James Dunlop di observatorium Parramatta di Australia, pada 4
Agustus 1826.