Pasukan TNI keluar sebagai juara umum, sekaligus mempertahankan gelar juara umum berturut-turut selama 5 tahun di ajang yang sama.
Yang mencengangkan, perolehan medali kontingen Indonesia (TNI AD), jauh mengungguli peserta lain. Padahal tentara negara lain mengirimkan tim terbaik, seperti: Amerika Serikat= USMCST (US Marine Shooting Team) dan US Army, Inggris=BACST, Malaysia=MAST, Australia AACST-Allan dan AACST-Steve.
Mari Kita lihat perolehan medalinya:
TNI AD menyabet 25 medali emas, sementara juara kedua Australia jauh
tertinggal hanya 9 medali emas. Lebih mengerikan lagi USMC hanya
mendapatkan 2 medali emas. Adapun pasukan Inggris, Jepang dan Perancis,
tidak memperoleh emas satu pun.
Tentu kita heran, mengapa perolehan medali ini sangat timpang. Apa
saja yang dilakukan militer negara negara lain, saat berlatih senjata ?
Semua peserta tentu serius dan mengirimkan tim terbaik, karena membawa
nama negara dan mempertaruhkan nama pasukan. Apalagi Australia sebagai
tuan rumah. Mereka bahkan mengirim dua tim, untuk memperoleh medali
secara maksimal. Tapi kenyataannya jauh tertinggal dari pasukan TNI.
Seperti apa sebenarnya lombak menembak tersebut ?. Lihat saja
kategorinya: 300, 400, 450 meter Deliberate-Rifle, 300 meter Rapid-
Rifle, 200, 400 meter Snap- Rifle, Service rifle long range individual
aggregate, Long range team aggregate- riffle, Applied Marksmanship
Practice- rifle, Closer quarter practice Individual an team, Barricade
match, Advanced application of fie- pistol, Closer quarter
practice-pistol, Combat pistol, Service pistol individual, Assault-LSW,
Team snap, Team assault/defance, Rifle falling plates, pistol tiles,
Sniper observation/cold shot, sniper snap, Night combat pistol,
barricade teams, Machine Gun Match dan banyak lagi. Dasyat bukan ?
Lebih dasyat lagi, kontingen TNI AD mengusung senjata Pindad SS 2 dari
berbagai varian. Nama senjata SS 2 Pindad semakin terkenal di dunia
karena keakuratannya. Moto One Shot One Kill, sudah melekat di senjata
SS 2 Pindad dan Kontingen Indonesia.
Kapten Fisher dari Australia berceletuk: “Pangkat sersan saja meraih 25
emas, bagaimana kalau perwira dikirim ?”, disambut tawa pecah dari
anggota lainnya. Maklum negara lain mengirim cukup banyak perwira.
Kapten Chusse Jean dari Kanada menambahkan: “Bolehkah tukar dengan
Austeyr F-88 atau Howa 89 ?. Saya ingin membawa pulang SS 2, biar jago
menembak”.
Dengan prestasi gemilang ini, kontingen Indonesia terlihat sangat percaya diri berada di antara pasukan lain, sambil menenteng senjata SS 2 Pindad. Seng…ada lawan. (Jkgr).Sumber : JakartaGreater
4 komentar on TNI Adu Senjata di Australia :
Jngk kasih ijin pinjem nanti ditiru dan diduplikasi, bahaya nanti. Senjata Buatan Pindad SS-2 Kalahkan Australia dan AS
I love TNI... Seng ada lawang
Hai..
kita dari agen poker online papadomino mau memberitahukan bahwa sekarang sedang ada promo bonus yaitu :
* Bonus Mingguan : 0.5% (setiap senin)
* Bonus Referral : 20% (seumur hidup)
Hanya dengan minimal depo & wd Rp 20.000,-
Proses depo / wd cepat
100% PLAYER VS PLAYER Tanpa ROBOT
link pendaftaran : http://papadomino.com/?ref=jesica6413
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi : 2B4A514B
* Buat yang suka bermain togel silahkan kunjungi http://www.papa4d2.com/ref.php?ref=jesica
judi poker
bandar poker
domino online
agen poker online
poker online
capsa susun
poker online terpecaya
Yuk Mampir Di Bolacasino88.com
Dapatkan Promo Spesial Yang Kami Berikan :
- MINIMAL DEPOSIT 20.000
- MINIMAL WITHDRAW 50.000
Dapatkan Promo Spesial Yang Kami Berikan :
- Bonus Deposit 5000
- Bonus Refferal Seumur Hidup
- Bonus Sportsbook 100%
- Full Commision Sportbook 0,35%
- Cashback Sportbook 5% - 15%
- Bonus Deposit Games 10%
- Cashback Games 5%
- Bonus Komisi Casino 0,8%
Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi CS Kami Di :
- No Tlp ( +855962671826 )
- BBM ( 2BF2F87E )
- Yahoo ( cs_bolacasino88 )
- WhatsApp ( +855962671826 )
Post a Comment and Don't Spam!